Kamis, 08 Januari 2009

Pembangkit Tenaga Sampah Terbesar di Dunia Beroperasi



Korea Selatan (Korsel) kemarin mulai mengoperasikan pusat pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) terbesar di dunia dengan kapasitas 50 megawatt di Incheon.


PLTS itu mampu menyuplai kebutuhan energi listrik lebih dari 180 ribu rumah tangga serta mengurangi impor minyak Korsel hingga 500 ribu barel per tahun. Menurut Kementerian Energi Korsel, PLTS Incheon memanfaatkan bahan bakar methane gas yang diperoleh dari pusat pengolahan sampah di lokasi yang sama. Park Han-eop, pejabat bagian pengolahan sampah di Kementerian Energi Korsel, menyatakan, selain mampu menurunkan emisi gas dari rumah kaca, pengoperasian PLTS tersebut juga bisa menghindari pembakaran bahan bakar fosil.

"Emisi gas dari rumah kaca bisa dikurangi hingga 1,37 juta ton per tahun," ujar Park sebagaimana dilansir AFP. PLTS Incheon dibangun perusahaan swasta Eco Energy dengan investasi senilai 77 miliar won (USD83 juta). Perusahaan itu berhak atas operasi komersial selama 11 tahun sebelum diserahkan untuk dikelola pemerintah. Di seluruh wilayah Korsel terdapat 12 pusat pembangkit listrik bertenaga gas lainnya. Namun, semuanya berkapasitas hanya satu hingga enam megawatt. Selain gas, saat ini Negeri Ginseng juga mengandalkan pembangkit bertenaga nuklir untuk memenuhi hingga 40% dari total kebutuhan energinya. Korsel masih mengimpor seluruh kebutuhan minyaknya

Selasa, 06 Januari 2009

Kapal pesiar dari Island Pilot LLC: mewah dan juga ramah lingkungan


Yacht dari Island Plot LLC ini tidak saja terlihat mewah tetapi juga ramah lingkungan karena yacht dengan panjang 12m ini menggunakan mesin hybrid yaitu menggunakan tenaga matahari, listrik dan diesel.

Kapal ini dapat dipacu sampai kecepatan 6 knots dan akan menjadi 7 knots bisa menggunakan tenaga tambahan dari mesin dieselnya.

Berbicara mengenai kemewahan dan teknologi yang ada di dalam yacht ini antara lain Garmin HD Radar, autopilot mode, penyejuk ruangan, kulkas dan HDTV ukuran 26 inch.

Dan untuk semua kemewahan serta atribut "ramah lingkungan" ini, anda diharuskan membayar yacht ini sekitar US$ 600.000.



Beijing South: stasiun kereta api terbesar di Asia dengan tenaga matahari

Cina memang terus membuktikan bahwa mereka adalah negara yang juga peduli dengan lingkungan dan salah satunya dengan mencoba membangun Beijing South yang akan menjadi sebuah stasiun kereta api terbesar di Asia.

Untuk membuktikan bahwa mereka adalah cinta lingkungan, stasiun ini menggunakan tenaga matahari sebagai sumber daya untuk mengoperasikan stasiun kereta api ini.

Tidak tanggung-tanggung, stasiun ini akan dipasangan setidaknya 3.246 buah panel surya untuk mencukupi kebutuhan listrik di stasiun ini.

Berbicara sebagai stasiun terbesar di Asia, stasiun ini cukup untuk dimasukki sebuah pesawat terbang jenis 747 dan mempunyai atas yang luasnya sama dengan 24 kali lapangan sepakbola.

Dalam satu jam, stasiun ini bisa memberangkatkan 30.000 penumpang ke berbagai tujuan dan hebatnya, mereka cuma butuh tenaga kerja sebanyak 150 orang aja untuk mengoperasikan stasiun terbesar ini.

2GO Hydrogen Fuel CHell RC Car: remote control dengan sumber daya air

Sekarang ada satu lagi yang benar-benar canggih walaupun ini hanya sebatas mainan anak anda.

H2GO Hydrogen Fuel Cell RC Car adalah remote control mobil yang menggunakan air sebagai pengganti baterai yang biasa digunakan.

Melalui alat yang disebut Fueling Station, air dimasukkan ke dalamnya kemudian melalui proses yang disebut “electrolysis”, air akan diubah menjadi hidrogen dan oksigen. Hebatnya, Fueling Station itu sendiri juga tidak menggunakan baterai atau listrik melainkan tenaga surya sebagai sumber dayanya yang dapat digunakan selama 4 menit setelah panel surya tersebut “dijemur” selama 1 jam.

H2GO dapat dipacu sekitar 10 km per jam dan dapat dimainkan selama 6 menit dengan mengisi ulang hidrogen selama 3,5 menit.

Harga H2GO sendiri adalah US$ 149.95 (sekitar Rp. 1.500.000) yang dijual di Hammacher Schlemme

ENV Fuel Cell Bike: motor dengan bahan bakar air


fuel-cell-bikes_ex95o_1333.jpg

ENV Fuel Cell Bike mungkin akan menjadi motor pertama dengan bahan bakar Fuel Cell (mengubah sumber alam menjadi tenaga listrik) yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Hebatnya lagi, motor ini bisa menggunakan air sebagai sumber tenaganya dan satu tank penuh bisa berjalan selama 4 jam tanpa henti atau sekitar 160 km.

Modelnya pun mengingatkan kami kepada motor jagoan dari Jepang, Kamen Rider. :-)

ENV juga menghasilkan suara mesin yang sangat halus bahkan hampir tidak terdengar

Motor pengangkut barang yang bebas polusi


masterflexfuelcellbiketechnology2-798-99.jpg

Teknologi menggunakan hidrogen (hydrogen) sebagai sumber tenaga alternatif memang sudah banyak ditemui tetapi belum lama ini, teknologi hidrogen yang digunakan untuk kendaraan komersial, baru pertama kali diperkenalkan.

Sebuah perusahaan joint-venture antara Masterflex dengan pembuat sepeda dari Jerman dengan merek Hawk memperkenalkan motor pengangkut barang yang menggunakan teknologi "hydrogen fuel cell" yang tentunya bebas polusi dan tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Motor yang satu ini dapat berjalan sejauh 250 km dan mempunyai daya angkut sampai dengan 150 kg hanya dengan 1 kali isi (90 gram hidrogen).

K-FUEL SAVERPOWER BOOSTERK-FUELSAVER : Tablet Aditif Ramah Lingkungan

K-FUEL SAVERPOWER BOOSTERK-FUELSAVER merupakan salah satu produk baru dari Amerika, merupakan aditif bahan bakar multi fungsi dalam bentuk tablet. Sangat cocok untuk mesin bahan bakar bensin dan diesel. K-FUELSAVER merupakan bahan yang dengan mudahnya akan larut sempurna dengan bahan bakar dengan otomatis membantu menghemat bahan bakar dan akan meningkatkan tenaga dan mengurangi emisi.Selain itu juga K-FUELSAVER akan meningkatkan kualitas dari bahan bakar, sehingga dapat menghilangkan endapan karbon, meningkatkan oktan, serta akan meningkatkan performa dan masa kerja mesin.K-FUELSAVER adalah produk yang berkualitas multi fungsi yang sangat ekonomis dan ramah pada lingkungan.Keuntungan menggunakan K-FUELSAVER :> Menghemat penggunaan bahan bakar.> Meningkatkan tenaga.> Meningkatkan kualitas bahan bakar.> Meningkatkan Oktan.> Mengurangi endapan karbon.> Mengurangi Emisi.> Menghaluskan suara mesin.TENTANG K-FUELSAVER.Mengandung 100% karbon aktif pekat berbentuk tablet yang aman dan mudah digunakan.PENGGUNA K-FUELSAVER.Dipasarkan di USA, Eropa dan Asia, para pengguna termasuk masyarakat umum, pemerintah, militer, swasta dan industri balapan.CARA PENGGUNAAN K-FUELSAVER.Cukup dengan mencelupkan tablet kedalam tanki bahan bakar, dengan kapasitas 1 tablet digunakan untuk 30 liter bensin atau solar, kami menyarankan menggunakan K-FUELSAVER sampai dengan 3.000-4.000 Km untuk mendapatkan hasil terbaik.BERAPA LAMA K-FUELSAVER BEKERJA.Bekerja setelah ia larut, dalam waktu 1 jam tablet akan larut sempurna tergantung suhu dan jenis bahan bakar serta pergerakan kendaraan.AKANKAH K-FUELSAVER MERUSAK MESIN ATAU MEMBATALKAN ASURANSI KENDARAAN ?TIDAK. K-FUELSAVER telah diuji pihak berwenang di Amerika dan Eropa, dan tes tersebut membuktikan bahwa sepenuhnya AMAN untuk mesin bensin dan solar, tidak akan merusak mesin, sistem bahan bakar, sumber tenaga, dan alat pengatur polusi lainnya, tidak akan membatalkan asuransi dan telah terdaftar di EPA dan telah digunakan secara luas diseluruh dunia.

Burbank Hydrogen Fuel Cell Bus: Bis Kota Tenaga Matahari


Teknologi sumber daya alternatif yang dikenal dengan nama Hydrogen Fuel Cell semakin meluas dan bahkan sudah mulai memasuki ke transportasi umum.

Perusahaan bis di Amerika, BurbankBus akan melakukan uji coba bis dengan teknologi Hydrogen Fuel Cell yang nanntinya akan mengganti bis dengan bahan bakar solar maupun gas.

Bis ini sendiri nantinya dapat mengangkut 67 penumpang dan menghasilkan suara mesin yang jauh lebih halus dibandingkan Metromini.

Bis ini dapat berjalan sejauh 250 mil (402 km) pada satu kali isi ulang (recharged) atau bila dihitung biaya "BBM" yang dikeluarkan, bis ini lebih hemat 2 kali lipat dibandingkan dengan mesin bis disel.

Sebagai tenaga cadangan, bis ini juga bisa diisi ulang melalui sumber listrik langsung yang hanya butuh waktu 6 menit saja.

The Uno : Motor Listrik Beroda Satu

sepeda motor listrik nampak dengan satu roda
Sepeda motor satu roda yang dinamakan The Uno ini diciptakan oleh Ben J. Poss Gulak asal Kanada. Kalau dilihat dari samping, sepeda motor ini nampak seperti hanya memiliki satu roda. Tapi sebetulnya terdapat dua roda yang menopang badan The Uno. The Uno merupakan sepeda motor listrik yang sudah pasti ramah lingkungan.

Pencemaran udara yang ditimbulkan oleh mesin-mesin sepeda motor dengan bahan bakar bensin dan kecelakaan pembakaran mesin yang sering terjadi telah mendorong seorang Ben untuk menciptakan sepeda motor listrik The Uno ini.


Dua roda menopang sepeda motor listrik The Uno

Sepeda Motor yang lahir dari tangan seorang pemuda berusia 18 tahun ini, merupakan motor yang unik dari segi bentuk maupun cara pengoperasiannya. Berat badan, posisi dan keseimbangan merupakan kunci dalam mengoperasikan motor seberat 54,4 kg ini. Untuk menghidupkan mesin motor ini, pengguna hanya tinggal menekan tombol on. Agar sepeda motor ini dapat bergerak ke depan, pengguna harus memindahkan berat badannya ke depan (badan semakin condong ke depan maka kecepatan akan semakin tinggi). Untuk menurunkan kecepatan / menggerakkan motor ke belakan, pengguna tinggal mencondongkan tubuhnya ke belakang.

Toyota City : Kota Hemat Energi Di Jepang


Sebuah pabrik mobil di Toyota City, di pinggiran Nagoya, Jepang, sebagian bangunannya dicat hijau muda yang sejuk di sela-sela gedung pabrik yang berwarna kelabu beton. Tempo, saat berkunjung ke pabrik itu sebulan silam, semula berpikir warna hijau ini cuma selera artistik para petinggi Toyota. Ternyata kesimpulan buru-buru ini salah.

Cat hijau itu, lewat proses fotokatalis, bisa memecah gas berbahaya, seperti nitrogen oksida dan sulfur oksida, menjadi zat yang tidak berbahaya, seperti karbon monoksida dan oksigen. Cat ini yang ditorehkan di dinding pabrik--akan selesai seluruhnya tahun ini--setara dengan 2.000 batang pohon poplar.

Toyota memang menjadikan pabrik di Toyota City--dikenal sebagai Pabrik Tsutsumi--sebagai salah satu proyek yang memperlihatkan bagaimana sebuah industri bisa lebih ramah lingkungan, mengurangi karbon yang dikeluarkan, dan lebih hemat energi.

"Toyota sudah bertahun-tahun aktif menerapkan prakarsa terkait lingkungan dan energi (dalam proses pembuatan kendaraan)," kata Presiden Toyota Motor Corporation Katsuaki Watanabe dalam acara lingkungan di Tokyo bulan lalu.

Toyota, seperti industri Jepang lain, memang mesti pintar dalam soal ini karena negeri itu nyaris tidak memiliki sumber daya alam terkait energi. Industri Jepang berusaha menguasai teknologi agar energi yang dikonsumsi jauh lebih hemat.

Isu lingkungan ini juga dibawa Jepang dalam pertemuan negara maju, G8, yang sedang berlangsung di sana. Jepang juga sangat membanggakan prestasi ini. "Teknologi superior dan semangat nasional menghindari limbah menjadikan Jepang memiliki struktur energi paling efisien di dunia," kata Perdana Menteri Yasuo Fukuda saat menjelaskan agenda dalam pertemuan G8 seperti dilansir New York Times.

Hasilnya, setiap dolar yang dikeluarkan Jepang untuk energi menghasilkan dua kali lipat kegiatan ekonomi dibanding Eropa atau Amerika Serikat pada 2005. Dibanding negara seperti Cina dan India, lebih banyak lagi. Setiap dolar energi Jepang menghasilkan delapan kali lipat kegiatan ekonomi dibanding dua negara berpenduduk terbanyak dunia itu.

Banyak contohnya bagaimana industri menghemat energi. Pabrik semen Taiheiyo di Kumagaya, misalnya, mengalirkan panas yang semula terbuang dalam proses ke ketel air. Ketel ini menghasilkan uap dan akhirnya menjadi listrik.
Sedangkan pabrik baja Keihin di Tokyo, yang dioperasikan oleh pabrik baja nomor dua Jepang, JFE, menggunakan panas dalam proses peleburan, yang semula dibiarkan terbuang atau dibakar, untuk mendidihkan air dan menggerakkan generator. Listrik yang dihasilkan di sini bisa memasok 90 persen listrik pabrik. Perubahan ini juga membuat energi untuk pabrik ini sebanyak 35 persen lebih sedikit dibanding 30 tahun silam.

Toyota, secara alamiah, mengikuti tren industri Jepang. Mereka bahkan membuat rencana jangka panjang untuk menghemat energi dan membuat lingkungan lebih hijau. Mereka bahkan sedang membuat target perencanaan baru. Gara-garanya? "Kami bisa mencapai tujuan target yang mestinya dicapai Maret 2011 pada Maret 2008," kata Watanabe.

Target ini dicapai tidak hanya dengan cat yang membuat adem itu. Pabrik Tsutsumi juga melakukan sejumlah upaya. Pertama, tentu saja, penghijauan. Di Indonesia, sebuah negeri tropis, bukan hal yang aneh satu tempat dihijaukan agar udara lebih adem. Tapi di Jepang, negeri empat musim, biasanya kompleks pabrik, ya sebuah pabrik. Kalaupun ada, jumlah pohon sangat terbatas.

Toyota juga membuat generator listrik lebih efisien. Generator ini dijalankan dengan mesin bertenaga gas. Semula pembangkitnya hanya seperti ini: gas menjalankan generator dan sisanya menjadi emisi.

Belakangan ini digunakan cara agar panas dari emisi ini dimanfaatkan lagi untuk mendidihkan air dan menggerakkan mesin uap. Energi yang semula terbuang pun dipakai kembali.

Listrik juga masih ditambah dengan panel surya di atap pabrik. Saat ini panel surya yang terpasang, menurut Toyota, terbesar di dunia. Energi yang dihasilkan mencapai 2 megawatt atau setara dengan sekitar 500 ribu liter setahun minyak mentah.

Toyota juga memikirkan proses untuk menghemat energi. Proses pengecatan misalnya. "Proses pengecatan menelan sekitar seperempat energi dalam proses manufaktur," kata Wakil Presiden Toyota Takeshi Uchiyamada, yang bertanggung jawab pada urusan pembuatan mobil.

Pabrik itu membuang satu tahapan pengecatan teknologi baru sehingga kualitas tidak berkurang. Selain itu, robot disempurnakan sehingga bisa menggunakan ruang yang lebih kecil untuk mengurangi energi.
Toyota optimistis pabrik-pabrik mereka, tidak hanya Tsutsumi, makin hijau. "Ke depan, kami akan lebih mengurangi emisi CO2 lewat kegiatan pabrik berkelanjutan di seluruh dunia," kata Watanabe. Jadi, jangan heran cat ajaib itu bakal muncul di pabrik-pabrik Toyota lain.

GREEN CAR : MOBIL BERTENAGA MATAHARI KELILING DUNIA


solartaxi

Dikutip dari Kompas.com

POZNAN, KAMIS - Teknologi bersih kini telah siap untuk digunakan menggantikan mesin-mesin lama yang tidak ramah lingkungan. Hal tersebut ditandai dengan dipamerkannya sebuah mobil bertenaga Matahari pertama yang sedang menyelesaikan perjalanannya keliling dunia.

Mobil kecil dan ringan dengan dua tempat duduk itu muncul di arena pertemuan mengenai perubahan iklim yang dihadiri delegasi dari 190 negara di Poznan, Polandia, Kamis (4/11). Pejabat PBB untuk Perubahan Iklim, Yvo de Boer menyempatkan diri untuk mencoba kendaraan tersebut menuju sebuah gedung tempat pertemuan berlangsung.

“Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah sebuah mobil bertenaga Matahari berkeliling ke seluruh penjuru dunia tanpa menggunakan satu tetes pun bahan bakar minyak,” ujar Louis Palmer, seorang guru dan petualang dari Swiss yang mengendarai mobil tersebut.

Ia dengan bangga mengatakan bahwa teknologi mobil tanpa BBM sudah siap, baik untuk lingkungan, dan ekonomis. Tak kalah pentingnya teknologi ramah lingkungan yang dapat menekan laju pemanasan global sudah sangat layak digunakan.

Palmer muncul di Poznan setelah menyelesaikan perjalanan sejauh 52.000 kilometer. Ia berangkat dari Lucerne, Swiss 17 bulan lalu dan telah melewati 38 negara. Mobil yang tidak mengelaurkan suara sama sekali itu dapat melaju hingga 90 kilometer perjam dan menyelesaikan 300 kilometer dengan baterai yang berisi tenaga penuh. Palmer mengaku hanya berhenti dua hari sepanjang perjalanannya.

“Mobil ini berjalan seperti jam Swiss,” ujarnya untuk menggambarkan ketahanan mobil yang dikembangkan para ilmuwan Swiss itu. Palmer menyebutnya taksi Matahari karena sudah mengantarkan setidaknya 1000 orang penting dari berbagai belahan dunia. Antara lain Gubernur New York, Michael Bloomberg dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Kehadirannya di Poznan untuk memberikan dukungan kepada sejumlah delegasi yang tengah membicarakan upaya pengendalian pemanasan global. Mereka sedang membicarakan draft perjanjian baru pascaberakhirnya Protokol Kyoto tahun 2012. Hasil pembahasan tersebut diharapkan selesai dan siap disepakati dalam pertemuan di Kopenhagen, Denmark pada September 2009.

“Di konferensi ini, kita membicarakan penurunan emisi antara 10-20 persen. Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa menurunkan emisi hingga 100 persen,” ujar Palmer.

Daftar Ilmuwan Hijau Indonesia

+ Abdul Jamil Ridho & Niti Soedigdo - Penemu Varietas Unggul Singkong Raksasa
+ Adi Rahman Adiwoso - Penemu Teknologi Baru dalam Telepon Bergerak Berbasis Satelit
+ Alexander Kawilarang - Penemu Kapal Ikan Bersirip
+ Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas
+ Arief Indrasumunar - Penemu Kloning Gen-gen dalam Pembentukan “Root Nodule” pada Kedelai
+ Arief Mulyana Djumra - Penemu Pemacu Produktifitas dan Kualitas Udang dan Ikan
+ Aryadi Suwono & Tim Peneliti ITB - Penemu Bahan Pendingin Baru yang Lebih Hemat Energi
+ Ayub S. Parnata - Penemu Bakteri Kompos Organik
+ Bacharuddin Jusuf Habibie - Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)
+ Budi Noviantoro - Penemu Klip Penambat Bantalan Kereta Api dengan Dua Gigi
+ Dani Hilman Natawijaya - Penemu Indikator Alam (Terumbu Karang) terhadap Siklus Gempa
+ Djuanda Suraatmadja - Penemu Beton Polimer yang Ramah Lingkungan
+ Djoko Suprapto - Penemu Bahan Bakar dari Air
+ Eddyman, Intan Elfarini & Kanaka Sundhoro - Penemu Obat Antinyamuk Alami dan Murah
+ Evvy Kartini - Penemu Penghantar Listrik Berbahan Gelas
+ Fuad Affandi - Penemu Pupuk Alami dari Air Liur
+ Haryadi - Penemu Alat Penghancur Jarum Suntik Bekas
+ Herman Johannes - Penemu Tungku Berbahan Bakar Briket Arang Kayu dan Dedaunan
+ I Gede Ngurah Wididana - Penemu Formula Minyak Oles Bokhasi
+ I Made Budi - Penemu Formula Sari Buah Merah untuk Pengobatan
+ Johny Setiawan - Penemu Bintang Muda dan Planet Pertamanya
+ Lalu Selamat Martadinata - Penemu Alat Pemanggil Ikan
+ M. Djoko Srihono - Penemu Penjernih Air Limbah
+ Maruni Wiwin Diarti - Penemu Senyawa Antimikroba dari Rumput Laut
+ Miftahul Khairi - Penemu Penghapus Papan Tulis Elektrik
+ Minto - Penemu Kompor dan Pengering Hasil Tani dengan Tenaga Matahari
+ Mumu Sutisna - Penemu Hormon Penyubur Anakan Padi
+ Mulyoto Pangestu - Penemu Teknik Ekonomis Pembekuan Sperma
+ Nyamani - Penemu Alat Penambal Ban Elektrik
+ Neny Nurainy - Penemu Varian Virus Hepatitis B Indonesia
+ Puji Slamet Arif - Penemu Motor Listrik Hemat Energi
+ Rahmiana Zein - Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
+ Randall Hartolaksono - Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
+ Rizal & Juffri Sahroni - Penemu Penghemat Bahan Bakar Diesel
+ Robert Manurung - Penemu Minyak Jarak Murni
+ Saverinus Nurak - Penemu Mesin Pompa Tangan Berkekuatan Tinggi
+ Suparmin Sinuang Rahardja - Penemu Kompor Berbahan Bakar Air
+ Sutjipto & Ryantori - Penemu Konstruksi Fondasi Sarang Laba-laba
+ Sutrisno - Penemu Alat Perangkap Lalat Buah
+ Sedijatmo - Penemu Konstruksi Fondasi Cakar Ayam
+ Septinus George Saa - Penemu Rumus Penghitung antara Dua Titik Rangkaian Resistor . . .
+ Sofin Hadi - Penemu Metode Cincin untuk Sunat Tanpa Luka
+ Sri Wuryani, Mustadjab, Euis M. Nirmala, Siwi Hardiastuti - Penemu Pengawet Aroma dalam Hampa
+ Tjokorda Raka Sukawati - Penemu Landasan Putar Bebas Hambatan Sosrobahu
+ Warsimin Adiwarsito - Penemu Marmer Buatan
+ Widowati Siswomihardjo - Penemu Bahan Baru untuk Gigi Palsu yang Lebih Aman dan Murah
+ Windu Hernowo - Penemu Penghemat Bahan Bakar Mesin
+ Yanto Lunardi Iskandar - Anggota Tim Penemu HIV & Metode Peningkatan Hematopoiesis
+ Yudi Utomo Imardjoko - Penemu Kontainer Limbah Nuklir
+ Zahlul Badaruddin - Penemu Zahlul Integrated Unit (Desain Sistem Efisien untuk Produksi Obat/Kimia


Apa jadinya jika solar dicampur dengan air, bisakah digunakan sebagai bahan bakar? jika pertanyaan itu ditujukan pada dosen saya di Universitas Trisakti Dr Ir M.Hafnan MEng, maka dengan cepat dia akan mengatakan bisa. Hafnan ternyata berhasil menemukan racikan zat aditif yang bisa mencampurkan solar dengan air tanpa mengganggu kestabilan campurannya. Formula ini diberi nama solar hijau, hasil penelitiannya selama enam tahun.

Belum lama dia dan timnya mempresentasikan temuannya itu di kantor Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) departemen ESDM. Presentasi itu sendiri dihadiri oleh Dirjen Migas Dr Ing Evita H.Legowo, direktur pengembangan hilir gas dan minyak Ir Saryono Hadiwidjoyo SE, direktur di Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas Ir Suyartono MSc, dan mantan President director PT Medco Energy International John S.Karamoy.

Dalam presentasinya itu mula-mula Hafnan mengambil air di dalam tabung, lalu dicampurkan kedalam tabung yang sudah berisi solar. Dengan sebuah alat campuran air dan solar itu diaduk, kemudian ditambahkan zat aditif. Tak lama kemudian seluruh campuran tersebut menyatu dan warnanya sama dengan warna solar semula. Fungsi dari zat aditif tadi adalah untuk membuat air bisa menyatu dengan solar. Formula zat aditif inilah hasil temuan Hafnan dan sudah dipatenkan.

Lalu apa bedanya solar hijau ini dengan solar yang dijual dipasaran? dosen yang mendalami combustion engine (motor bakar) di Ritsumeikan University Kyoto Jepang ini mengatakan bahwa solar hijau ini lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Apabila digunakan sebagai bahan bakar, dapat menurunkan emisi hingga 40 persen.

Hafnan menambahkan bahwa solar hijau ini sendiri sudah di tes di berbagai tempat, dan rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk sekali tes saja bisa mencapai 100-200 juta. Salah satu tempat pengujiannya adalah di Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi (LMBSP) ITB. Hasil tes di ITB itu menunjukkan bahwa dengan solar hijau terjadi penurunan gas buang NOx maksimal 42 persen; CO maksimal 22,6 persen; dan opasitas maksimal 3,2 persen. Selain itu dapat menghemat bahan bakar maksimal 12 persen pada beban tinggi (80 persen) serta tidak mengganggu kinerja mesin.

Selain di ITB, solar hijau ini juga sudah di uji di PLTD Sungai Kupang, Kalimantan Selatan. Spesifikasi mesin yang digunakan saat itu adalah Diesel Engine Deutz BF8 (1996), 8 Cylinder V Engine, 280kVA, 1500rpm. Hasil yang didapat adalah, emisi gas buang menjadi bersih, tidak terjadi gangguan kinerja mesin maupun kerusakan mesin, dan tidak terjadi pemborosan bahan bakar. Dari hasil uji coba di PLTD ini, Hafnan mengklaim bahwa apabila solar hijau digunakan sebagai bahan bakar mesin pembangkit listrik, maka PLN bisa menghemat anggaran pembelian solar. Saat ini kebutuhan solar untuk pembangkit listrik PLN se-Indonesia sekitar 40 juta liter per hari, maka dengan menggunakan solar hijau Hafnan yakin PLN bisa meghemat solar sekitar 4 juta liter per hari.

Sedangkan untuk komposisinya, solar hijau ini menggunakan 75 persen solar, 10 persen air, dan 15 persen zat aditif. Zat aditif ini sendiri diracik dari minyak mentah (crude oil) dan bahan kimia. Lantas apa tanggapan para peserta tentang karya Hafnan ini? ternyata sebagian besar mereka mengatakan sangat tertarik. Mereka berjanji akan mempelajari solar hijau ini terlebih dahulu apakah memungkinkan untuk diproduksi secara komersial atau tidak. Semoga ini bisa menjadi salah satu solusi dalam menghadapi krisis bahan bakar yang sangat menyulitkan kita akhir-akhir ini.

Mencuci Tanpa Air


Mesin cuci Samsung dapat mencuci tanpa air. Kotoran hilang, bau tak sedap pun melayang.

Umumnya kita masih mencuci menggunakan air. Namun, sejak tahun lalu sebenarnya telah beredar sebuah mesin cuci yang dapat mencuci tanpa air. Salah satu produsen yang mengembangkan mesin cuci tanpa air ini adalah Samsung asal Korea. Produknya yang diberi nama SAMSUNG Air Wash dapat mencuci pakaian dan material fabric lainnya hanya dengan menggunakan udara panas.

Sistem Air Wash merupakan teknologi mesin cuci revolusioner yang dapat mendeteksi allergen dan mikroba berbahaya yang kasat mata menggunakan perputaran udara panas sehingga sangat efektif untuk membuat cucian lebih bersih, segar, dan higienis. Dengan teknologi ini , pakaian pun menjadi lebih terawat dan awet untuk jangka waku lama.

Inovasi teknologi pada mesin cuci Samsung WD-B1255 atau WD-6102CKC menawarkan solusi bagi konsumen yang sangat peduli akan kesehatan dan kebersihan lingkungan. Meskipun dirancang dengan teknologi dan desain modern, Samsung WD-B1255 dan WD-6102CKC dikembangkan dengan teknologi yang ramah lingkungan. Ia dapat mencuci cepat tanpa menggunakan deterjen atau bahan kimia lainnya. Sebagai gantinya, mesin cuci Samsung ini bekerja menggunakan sistem cucian tanpa air (dry cleaner).

Teknologi Samsung Air Wash telah diuji coba di Institute of Tropical Medicine, Department of Parositology, Yonsei University College of Medicine Seoul Korea, dan menerima sertifikasi pada Juni 2005 atas kemampuannya membunuh kuman hingga 99.6%.

Pendingin Pengganti Es Batu


Adapun sebuah produk ramah lingkungan yang dinamakan Ice Pack ( reuseable cooling dispenser) adalah Ice pack diformulasikan secara khusus dari bahan ramah lingkungan berbasis polyurethane berbeda dengan Ice pack yang sudah ada sebelumnya yang berbahan baku Jelly dan dan air serta bahan lain yang hanya mengandalkan pencapaian suhu extra rendah tetapi rentan terhadap pengaruh suhu luar yang menyebabkan Ice pack type ini lebih cepat mencair. Untuk pembekuan yang lebih cepat & pencairan yang lama (menyimpan dingin lebih lama) hingga lebih dari 30 jam dalam cool box.

Proses pembekuan pada -5 s/ d -20 derajat Celcius selama 4 - 10 jam dalam freezer rumah tangga biasa, -20 s/ d -40 derajat celcius pada Freezer industri.

Proses pencairan hingga lebih dari 30 jam dalam cool box.
Pada container non cool box 7 - 10 jam (tergantung suhu luar) saat cair suhu -5 s/ d -10 derajat.

“ICE PACK” 700 ml ukuran 19×14x3.5 sangat ekonomis untuk industri kecil makanan / minuman segar, ice cream, ikan, susu segar, ayam segar, rumah makan seafood dll
kami merekomendasikannya juga untuk pengiriman makanan beku jarak jauh. sebagai pengganti es batu / dry es untuk kebutuhan Rumah tangga, Industri Kecil dan besar,

“ICE PACK” dapat dipakai berulang-ulang selama lebih dari 1 tahun hingga mampu menekan biaya pembelian es batu/ Dry ice.

Karakter “ICE PACK” yang specifik memungkinkan Ice pack ini membeku dengan cepat dalam Freezer Rumah tangga, sehingga sangat efisien untuk penggunaan berulang yang membutuhkan ice pack yang cepat membeku

“ICE PACK” ternyata juga dapat digunakan sebagai Water Chiller (penyejuk / pendingin air) untuk industri Rumah Potong Hewan sebagai penghambat perkembang biakan micro-organisme yang dapat menimbulkan pembusukan / bau yang tidak sedap

MANFAAT PENGGUNAAN

Ice pack generasi baru adalah material alternative pengganti es batu dan es kering dengan berbagai macam manfaat dan kegunaan diantaranya adalah:

1. Menempatkan satu lempeng dalam lemari es biasa akan memberikan suhu tambahan hingga minus 20ºC sehingga mampu membuat es batu lebih cepat, hemat energi karena penalaan suhu kulkas anda bisa lebih kecil maka kulkas akan lebih awet.

2. Menempatkan satu lempeng dalam lemari es mobil anda dapat mempertahan suhu minuman & makanan anda selama kendaraan tidak dijalankan dimalam hari.

3. Menempatkan 4 lempeng dalam cooler box 40 liter dapat mempertahankan suhu Ice cream selama minimal 12 jam perjalanan delivery.

4. Membuat hamparan pada cool storage ikan beku dan udang di dept.store membuat ikan tetap beku tanpa paparan air seperti penggunaan es batu pada umumnya.

5. Membuat hamparan pada cool storage Ice cream, sayuran, buah – buahan dan minuman segar di dept.store membuat kinerja cool storage menjadi maksimal dan hemat energi.

6. Menempatkan beberapa lempeng dalam cold storage dapat membantu menurunkan suhu rendah menjadi extra rendah sehingga investasi anda lebih hemat dibandingkan memakai cold storage extra rendah begitu pula untuk mobiling cold storage.

7. Untuk unit unit cool box pedagang keliling, asongan minuman dan makanan dingin, Ice Cream dll, yang re-useable sangat effective karena tidak perlu lagi membeli es batu setiap hari, maka akan menghemat hingga 70%.

8. Laboratorium dan Rumah sakit dapat menggunakan untuk kebutuhan stabilisator suhu obat obatan baik untuk delivery dan penyimpanan.

9. Optimalisasi cold storage pada kapal penangkapan ikan laut dan pengiriman benur udang sebagai pengganti es batu dan Tempat Pelelangan Ikan segar didaerah pantai.

10. Inovasi Fan atau kipas angin menjadi Air Conditioner (AC) yang ramah lingkungan dan tidak lembab seperti keluaran sebelumnya yang menggunakan air dingin.

APLIKASI ICE PACK

1. Indutri Makanan dan minuman beku.

2. Perusahaan Jasa pengiriman makanan beku.

3. Industri Perikanan & Udang

4. Department store

5. Rumah tangga

6. Kendaraan bermotor, kapal laut, penangkapan ikan.

7. Piknik dan berkemah

Senin, 05 Januari 2009

Teknologi LED: Traffic Light Hemat Energi, Aman, dan Komunikatif


Untuk sebuah kota besar, apalagi metropolitan, penataan traffic light bukanlah persoalan sepele. Karena kelancaran lalu lintas juga berhubungan dengan tingkatkeamanan, keteraturan, kepastian, ketepatan waktu, mobilitas, efisiensi, dampak lingkungan, penghematan energi dan masih banyak lagi yang lainnya [Fajar Online, 17 October 2005]. Dalam hal penghematan energi, banyaknya kemacetan menyebabkan meningkatnya jumlah konsumsi bahan bakar perkendaraan. Istilah "bensinnya 1:10", yang bermakna asal
satu liter besin untuk sepuluh kilometer perjalanan, pada kota metropolitan yang tingkat kemacetan sangat tinggi bisa menjadi 1:1, atau lebih parah lagi. Dari fakta di atas, salah satu bentuk penghematan energi yang digalakkan adalah pindah dari penggunaan kendaraan pribadi ke mass transportation. Dalam artikel singkat kali ini, akan ditinjau penghematan energi dari sudut pandang lain. Yaitu, penghematan energi yang digunakan untuk traffic light. Beberapa negara, seperti Singapura, dan Jepang, telah begitu serius dalam hal ini, yaitu dengan mengganti penggunaan lampu yang digunakan pada traffic light, dari incandescent lamp menjadi LED. Hampir 100% traffic light di Singapore dan Stockholm sudah berganti menjadi LED, sedangkan Jepang sampai awal tahun 2005 sudah sekitar 9.7%. Kemudian dalam artikel ini juga akan dibahas juga beberapa keuntungan-kentungan lainnya.



Hemat Energi
Menurut perhitungan Asosiasi LED Jepang [2], penghematan energi melalui penggantian lampu traffic light dari incadescent lamp menjadi LED light untuk seluruh Jepang, senilai dengan pengehematan tidak kurang dari 865 juta kWh pertahun. Ini setara dengan 214,000 kilo liter minyak mentah. Dan penghematan CO2-nya setara dengan penanaman 87 juta batang pohon di hutan.
Hitungan mudahnya sebagai berikut: Satu unit traffic light dengan LED hanya membutuhkan daya 15Watt, berarti 55W lebih hemat daripada incadescent light 70W. Untuk traffic light bagi pejalan kaki (pedestrian) penghematannya sebesar 45 w, yaitu dari 60 w menjadi 15 w. Jumlah traffic light seluruh Jepang, sekitar 1,1 juta unit untuk kendaraan, dan 850.000 unit untuk pejalan kaki. Dengan asumsi bahwa lampu traffic light harus menyala terus selama 24 jam x 365 hari, maka penghematan energinya senilai:
- Lampu untuk kendaraan: 55 W x 24 jam x 365 hari x 1.1 juta unit = 529,98 juta kwh.
- Lampu untuk pejalan kaki: 45 W x 24 jam x 365 hari x 850,000 unit = 335,07 juta kwh
Maka totalnya adalah 865 juta kWh.
Dari sisi lain, dapat juga dikalkulasi jumlah energi yang harus dibangkitkan. Dengan asumsi adanya loss sebesar 5 %, untuk mendapatkan energi sebesar 865 juta kWh, stasiun pembangkit listrik harus membangkitkan energi sebesar 910 kWh. Karena untuk menghasilkan 1 kwh diperlukan 0,2356 liter minyak mentah. Maka untuk membangkitkan 910 kWh diperlukan 214.000 kilo liter minyak mentah. Angka tersebut bukanlah angka yang kecil untuk sebuah usaha penghematan energi yang berupa satu hal saja, yaitu traffic light.
led1
Gambar 1. LED traffic light (kiri), traffic light konvensional (kanan)


Aman
Ternyata tidak hanya hemat saja. Menurut beberapa studi akhir-akhir ini traffic light berbasis LED relatif lebih aman daripada traffic light yang konvensional, terutama untuk penggunaan di siang hari.
Pada lampu konvensional, seperti halnya lampu senter, guna meningkatkan intensitas sinar, sebuah lampu bohlam biasanya dikelilingi dengan sejenis cermin pemantul. Sudut kecekungan cermin, akan menentukan lebarnya cahaya yang memancar dari lampu tersebut. Sementara dibagian luarnya, ditutup dengan lensa yang berwarna sesuai keperluan. Misalnya untuk lampu merah menggunakan lensa berwarna merah dan seterusnya. Ketika cahaya matahari sangat terik, seperti di siang hari, cahaya matahari akan memantul di cermin tersebut, kemudian karena melewati lensa berwarna dapat menimbulkan kesalahan interpretasi pada pengguna jalan. Ketika lampu hijau dalam keadaan mati, bisa terlihat seperti menyala. Resiko seperti ini ada pada lampu konvensional. Sedangkan pada lampu LED, hal ini bisa dihindarkan. Pertama, LED tidak memanfaatkan sistem pemantulan cermin, tetapi LED dalam jumlah banyak ditempatkan memenuhi seluruh permukaan lampu. Kedua, tidak lagi penggunaan lensa berwarna sebagai filter. Sehingga resiko yang diuraikan di atas dapat digunakan.

led2

Gambar 2. Faktor keamaman traffic light (sumber: Japan LED Association)
Menurut data dari Mainichi Shinbun, penggunaan LED untuk traffic light telah berhasil menurunkan angka kecelakaan di daerah persimpangan jalan.

Komunikatif
Traffic light berbasis LED dalam waktu dekat tidak hanya berfungsi sebagai lampu pengatur lalu lintas saja tapi juga akan digunakan sebagai alat pengirim informasi dan alat komunikasi. Ini telah dibuktikan melalui sebuah demo yang dilakukan oleh konsorsium bernama VLCC (Visible Light Communication System) di CEATEC 2004 lalu.
led3
Gambar 3. LED traffic light untuk mengirim sinyal (sumber: CEATEC 2004)

Prinsip kerjanya sebagai berikut, pada saat lampu merah menyala, maka kendaraan ada pada keadaan menunggu hingga lampu hijau yang menyala. Pada kondisi menunggu tersebut, lampu LED akan mengirimkan informasi dan data kepada alat penerima yang ada pada kendaraan atau pejalan kaki. Alat penerima ini bisa berupa PDA, atau alat penerima lain yang khusus di-design untuk sistem ini. Data yang dikirimkan misalnya adalah informasi lalu lintas, informasi daerah lokal dimana traffic light berada, dan lain sebagainya. Sehingga traffic light masa depan, bisa menjadi multifungsi, selain sebagai alat pengatur lalu lintas, juga sebagai alat komunikasi.

Penutup
Dalam artikel singkat ini telah diuraikan satu contoh aplikasi dari LED, yaitu pada traffic light. Keuntungan dari LED bila dibandingkan dengan lampu konvensional adalah selain hemat energi juga memiliki keunggulan dalam hal keamanan. Juga memiliki potensi untuk didayagunakan sebagai alat komunikasi, dan pengirim informasi. Pada tulisan berikutnya, akan diulas lebih lanjut mengenai penggunaan teknologi LED ini untuk komunikasi.

Honda F1 Uji Teknologi Hemat Energi


Pembalap Honda Jenson Button di GP Turki.

Teknologi hemat energi baru sedang dikembangkan di mana-mana. Kali ini datang dari arena balap jet darat Formula 1, dan Honda Racing rupanya menjadi tim pertama yang telah mengujinya.

Manajer tim Honda Racing Ross Brawn mengemukakan di sela-sela ajang Gran Prix Turki pekan lalu bahwa Honda telah menguji teknologi 'Kinetic Energy Recovery Systems'

(KERS) yang akan diaplikasikan Honda mulai F1 musim depan.

Dia tidak menerangkan secara spesifik kapan dan dimana pengujiannya, namun dia hanya mengatakan bahwa ujicoba telah dilakukan baru-baru ini.

Teknologi KERS akan menyimpan energi yang dihasilkan sistem pengereman mobil, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan tenaga.

Banyak kritikan yang meragukan bahwa dunia balap mobil tidak memikirkan teknologi yang bersahabat dengan alam. Namun Brawn mengumumkan bahwa pihaknya kini sedang mendukungnya.

Presiden Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), Max Mosley meminta semua tim F1 untuk mengaplikasikan dan mengembangkan teknologi KERS. Selain itu, bagi produsen mobil agar mengadaptasi teknologi ini pada semua mobil-mobil produksi mereka.

Honda saat ini menjadi salah satu perusahaan otomotif yang mengembangkan kendaraan penumpang dengan teknologi inovatif untuk penggunaan sumber bahan bakar alternatif dan meningkatkan efisiensi bahan bakar

Sepeda Masa Depan Versi Intel


Sepeda Elektrik Intel (G. Prienz)
Ada satu pemandangan menarik di WiMax Expo Taipei 2008 kali ini, yakni demontrasi sepeda elektrik masa depan versi Intel. Sepeda beroda dua yang memanfaatkan tenaga elektrik baterai untuk berjalan ini dilengkapi dengan sebuah komputer berteknologi layar sentuh serta koneksi berbasis WiMax.

Alat transportasi ramah lingkungan ini dapat berjalan dengan kecepatan antara 10-30 km/jam. Saat menaiki kendaraan ini, pengemudi dapat mengemudi tanpa harus khawatir tersasar karena dilengkapi piranti GPS.

Sembari berjalan, pengguna dapat mendengarkan MP3, internet radio hingga menonton video. Bagi para pekerja mobile, bisa jadi alat transportasi ini jadi gadget impian terbaru. Berkat bantuan piranti WiMax yang disertakannya, browsing internet, email hingga menelpon via Skype dapat dilakukan sembari menaiki kendaraan ini.

Prototipe kendaraan keluaran inisiator WiMax Intel ini memang cukup menarik perhatian kalangan pengunjung WiMax Expo kali ini. Pengunjung dapat mencobanya dengan syarat yang cukup sederhana, yaitu harus bisa menjaga keseimbangan badan dan yang terpenting adalah tetap bisa fokus membagi antara melihat layar monitor dan jalan di depan.

Komputer Bambu Ramah Lingkungan



Perusahaan komputer asal Taiwan, Asustek, memperkenalkan komputer yang dibungkus dengan material ramah lingkungan. Komputer bernama “Asus Eco Book” ini, memiliki casing bambu yang dilaminasi dan tersedia dalam berbagai warna.

Selain melimpah, bambu juga sangat fleksibel, tahan lama dan tidak merugikan lingkungan. Meski bahan perekat dan laminasinya tetap mengandung racun.

"Produk ini sangat populer, karena bahannya dipadu dengan produk ramah lingkungan," kata Cher Chronis, direktur komunikasi marketing Asus Computer International. Beberapa perusahaan perangkat komputer lainnya, juga dikabarkan mulai mengaplikasikan bambu untuk mouse, keyboard serta monitor.

Plastik yang digunakan pada komputer, diketahui mengandung PVC dan tabung CRT yang tidak ramah lingkungan. Produsen utama komputer seperti HP, Dell, Apple, Acer dan Lenovo, juga telah menggunakan program konsumsi energi yang lebih sedikit, daur ulang komponen dan mengurangi material berbahaya dalam produk mereka.

Saat Apple pertama kali diciptakan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak di tahun 1976, komputer tersebut dibungkus kotak kayu. Seiring waktu, produsen menggantinya dengan material yang lebih kuat seperti metal dan plastik.

Komputer Ramah Lingkungan


RoHSAbad ke-21 menampilkan wajahnya dengan pekembangan teknologi yang sangat pesat, nampaknya hal ini berbanding terbalik dengan perilaku pelestarian terhadap lingkungan. Mulai dari pemanasan global, penebangan hutan liar, punahnya spesies flora fauna hingga pencemaran alam. Pada desember 2002, parlemen Uni Eropa mengesahkan dua instruksi untuk mengendalikan pembuangan limbah peralatan elektronik. Dua instruksi tersebut Waste from Electrical and Electronic Equipment (WEEE) dan Restrict of Hazardous Substances (RoHS).

WEEE mengatur pengumpulan dan kebutuhan perlakuan dari limbah peralatan elektronik untuk negara yang menjadi anggotanya. Sedangkan RoHS menentukan tanggal terakhir untuk penggunaan timah (Pb) dan beberapa bahan yang terkandung dalam produk elektronik. RoHS menentukan bahwa bahan yang telah ditentukan tidak boleh lagi terkandung pada produk elektronik melebihi batas yang ditentukan, kecuali terdapat pengecualian yang tertera pada peraturan. Timah yang dapat menyebakan kerusakan saraf jika terhirup, telah dipergunakan selama beberapa dekade untuk mematri peralatan elektronik. Untuk dua produsen prosesor terbesar saat ini Advanced Micro Device (AMD) dan Intel, mulai menerapkan standar RoHS pada produksi chipset dan mikroprosesor. AMD telah memenuhi standar RoHS satu tahun sebelum deadline 1 Juli 2006 pada mikroprosesor dan chipset meraka. Sedangkan Intel memproduksi flash memory yang bebas timah untuk pertama kalinya pada tahun 2002, dan memulai memasarkan prosesor dengan menekan kadar timah hingga 95% pada tahun 2004, untuk menghilangkan yang 5% Intel berniat mengganti timah dengan tin-silver-copper alloy sebagai pateri chip-nya. Mereka bergerak membangun prosesor "hijau" yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Tips Rumah Hemat Energi

1. Perbarui Peralatan - Peralatan dapur mutakhir menghemat konsumsi energi dan air hingga 60 persen dibanding produk lama (10 tahun).

2. Jangan Abaikan Label Energi - Label energi tertempel di setiap peralatan listrik, dengan skala dari G ke A. Skala A, konsumsi energi paling sedikit. Kulkas dan dan mesin cuci Electrolux rata-rata skalanya telah ditambahkan menjadi A+ dan A++.

3. Lebih Hemat Mencuci Piring Pakai Dishwasher - Penggunaan dishwasher bisa mengurangi penggunaan air hingga 3/4.

4. Jangan Tempatkan Kulkas Di Dekat Sumber Panas - Hawa panas bisa mengurangi efisiensi kerja kompresor dan kondensor, dan meningkatkan konsumsi energi.

5. Cairkan Bunga Es - Lapisan es di freezer bisa meningkatkan konsumsi energi hingga 30 persen. Pilihlah kulkas dengan fasilitas pencair es otomatis agar menghemat energi, uang, dan waktu.

6. Direct Spray -Pilihlah mesin cuci dengan fitur ‘Direct Spray' yang bisa mengurangi 35-50 persen pemakaian air dan energi untuk sekali muatan.

7. Gunakan Program ‘Eco' - program ini sengaja dirancang di beberapa peralatan rumah tangga untuk menghemat air dan energi.

  1. Ganti Lampu Pijar
    Umur lampu neon delapan kali lebih lama dibanding lampu pijar. Gunakan lampu fluorescent atau neon berbentuk compact yang lebih ringkas dibanding tipe neon yang memanjang.
  2. Cabut Kabel Listrik
    Biasakan untuk selalu mencabut kabel listrik dari peralatan-peralatan elektronik yang telah selesai digunakan. Jangan men-setting standby, karena masih memakan energi.
  3. Gunakan Shower
    Berendam di dalam bathub memang bikin rileks, tapi boros air jeung. Gunakan shower atau pancuran mandi dengan tombol air pelan agar hemat. Penghematannya bisa mencapai 60 persen lho.
  4. Kurangi Waktu Mandi ç LOVE IT!
    Kurangi waktu mandi lima menit saja dari biasanya. Jika waktu mandi Anda lima belas menit, kurangi menjadi 10 menit saja. Dengan ini, Anda dapat menghemat 375 galon air per bulannya.
  5. Maksimalkan Matahari
    Buka tirai jendela di rumah Anda dan biarkan sinar matahari masuk dan menerangi seisi ruangan. Dengan begitu Anda bisa menghemat penggunaan lampu. Tahukah Anda, sekitar 40% penggunaan listrik di rumah dipakai untuk penerangan atau lampu.
  6. Matikan Air
    Jangan biarkan air kran terus mengalir selagi mencuci piring, menggunakan sampo dan sabun atau menggosok gigi. Jangan membiasakan meninggalkan tempat saat membuka keran, seperti saat mengisi mesin cuci atau ember. Jika ini dilakukan biasanya terkena penyakit lupa sehingga air tumpah dengan sendirinya
  7. Awas Kran Bocor
    Segera perbaiki kran dan pipa jika terjadi kebocoran. Setitik air yang terbuang tiap detiknya menyebabkan berkurangnya air sebanyak 2400 galon (9000 liter) per tahunnya.
  8. Atur Jadwal Cuci
    Jika selama ini Anda mencuci pakaian dilakukan setiap hari, sebaiknya mengatur kembali jadwal tersebut menjadi satu minggu dua kali. Selain menghemat listrik, Anda juga akan menghemat pemakaian air.
  9. Hemat Pakai Piranti
    Usahakan memakai gelas yang sama untuk minum air putih agar cucian tidak menumpuk.
  10. Tanam Sebatang Pohon
    Pohon dapat mengimbangi produksi 1.33 ton karbondioksida. Pohon juga dapat membuat teduh rumah sehingga mengurangi pemakaian pendingin udara.
  11. Siram Sore Hari
    Hindari menyiram tanamah berumput pada siang hari, karena penguapan lebih banyak.


Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Industri Pulp & Kertas

KEGIATAN utama dalam industri pulp dan kertas adalah proses pulping (proses pembuatan pulp) dan proses bleaching (proses pemutihan pulp). Saat ini sebagian besar teknologi pulping yang digunakan dalam industri pulp dan kertas di Indonesia adalah proses kraft atau proses sulfat yang memang merupakan proses paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Proses kraft diakui mempunyai banyak segi positif, antara lain mampu mengolah semua jenis bahan baku dengan berbagai macam kualitas dan dapat menghasilkan pulp dengan kualitas yang sangat prima. Di lain pihak, proses konvensional ini juga mempunyai beberapa kelemahan, salah satunya adalah kontribusinya terhadap pencemaran lingkungan.

Tuntutan masyarakat akan teknologi bersih semakin meningkat, baik di tingkat nasional maupun internasional, tentu saja tidak bisa diakomodasi dengan menggunakan proses kraft. Bahkan, ada sinyalemen bahwa masyarakat internasional untuk tidak membeli pulp apabila dalam proses produksinya tidak menggunakan teknologi bersih.

Agar produksi pulp yang dihasilkan dapat diterima di pasar internasional, maka harus dilakukan usaha-usaha pencarian teknologi alternatif yang lebih aman terhadap lingkungan. Penelitian dan pengembangan teknologi dalam bidang pulp telah banyak dilakukan dengan tujuan menjawab permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh industri ini, baik penelitian dalam teknologi pembuatan pulp maupun dalam teknologi pemutihan pulp.

Penemuan-penemuan dan inovasi teknologi tersebut sebagian sudah ada yang diterapkan dalam skala industri, sebagian masih dalam taraf uji coba untuk penyempurnaan dalam skala pilot project, dan sebagian lainnya masih dalam taraf penelitian dan pengembangan dalam skala laboratorium.

Teknologi "pulping"

Beberapa inovasi teknologi pulping telah ditemukan dan terbukti lebih aman terhadap lingkungan. Teknologi tersebut misalnya adalah modifikasi proses kraft konvensional, kombinasi beberapa proses konvensional (proses ASAM), penggunaan bahan kimia organik dalam proses pulping (proses organosolv), dan pemanfaatan mikroba dalam proses pulping (proses biopulping).

Pengembangan teknologi pulping pada saat ini bertujuan terutama untuk menghasilkan pulp dengan bilangan kappa rendah, sehingga dalam proses pemutihan pulp lebih aman terhadap pencemaran lingkungan. Di antara inovasi teknologi dalam proses pulping tersebut, ada dua jenis teknologi yang bisa dikatakan bersifat revolusif dan sangat aman terhadap lingkungan serta kemungkinan besar bisa memberikan harapan untuk diterapkan dalam skala pabrik di masa depan. Kedua jenis teknologi pulping tersebut adalah proses bio-pulping dan proses organosolv.

ASAM adalah singkatan dari alkaline-sulfite-antrhraquinone-methanol yang pada dasarnya merupakan modifikasi proses pulping konvensional. Proses ini kombinasi antara proses kraft dan proses sulfit. Penambahan metanol dan antrakuinon dalam proses ini akan mempercepat proses delignifikasi serta dapat mengurangi degradasi karbohidrat selama proses pulping sehingga rendemen pulp meningkat.

Dibandingkan dengan proses kraft konvensional, proses ASAM memiliki beberapa keunggulan, antara lain dapat mengolah semua jenis kayu, rendemen pulp yang dihasilkan lebih tinggi, pulp yang dihasilkan mudah diputihkan dan mempunyai sifat kekuatan yang prima, serta dapat mengurangi emisi gas sulfur yang terjadi pada proses konvensional.

Organosolv

Proses organosolv adalah proses pemisahan serat dengan menggunakan bahan kimia organik seperti misalnya metanol, etanol, aseton, asam asetat, dan lain-lain. Proses ini telah terbukti memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan sangat efisien dalam pemanfaatan sumber daya hutan.

Dengan menggunakan proses organosolv diharapkan permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh industri pulp dan kertas akan dapat diatasi. Hal ini karena proses organosolv memberikan beberapa keuntungan, antara lain yaitu rendemen pulp yang dihasilkan tinggi, daur ulang lindi hitam dapat dilakukan dengan mudah, tidak menggunakan unsur sulfur sehingga lebih aman terhadap lingkungan, dapat menghasilkan by-products (hasil sampingan) berupa lignin dan hemiselulosa dengan tingkat kemurnian tinggi. Ini secara ekonomis dapat mengurangi biaya produksi, dan dapat dioperasikan secara ekonomis pada kapasitas terpasang yang relatif kecil yaitu sekitar 200 ton pulp per hari.

Penelitian mengenai penggunaan bahan kimia organik sebagai bahan pemasak dalam proses pulping sebenarnya telah lama dilakukan. Ada berbagai macam jenis proses organosolv, namun yang telah berkembang pesat pada saat ini adalah proses alcell (alcohol cellulose) yaitu proses pulping dengan menggunakan bahan kimia pemasak alkohol, proses acetocell (menggunakan asam asetat), dan proses organocell (menggunakan metanol).

Proses alcell telah memasuki tahap pabrik percontohan di beberapa negara misalnya di Kanada dan Amerika Serikat, sedangkan proses acetocell mulai diterapkan dalam beberapa pabrik di Jerman pada tahun 1990-an. Proses alcell yang telah beroperasi dalam skala pabrik di New Brunswick (Kanada) terbukti mampu manghasilkan pulp dengan kekuatan setara pulp kraft, rendemen tinggi, dan sifat pendauran bahan kimia yang sangat baik.

Memanfaatkan jamur

Proses pulping konvensional baik dengan cara mekanis maupun cara kimia membutuhkan energi yang sangat tinggi. Di lain pihak, secara alami ada sejumlah mikroorganisme perusak kayu (dalam hal ini jamur) yang mampu mendegradasi lignin. Kemampuan jamur dalam mendegradasi lignin secara alami ini selanjutnya diteliti dan dikembangkan untuk dimanfaatkan sebagai agen dalam proses delignifikasi dalam teknologi pulping dan bleaching.

Teknologi ini selanjutnya disebut sebagai teknologi bio-pulping dan teknologi bio-bleaching. Dari sisi lingkungan, penemuan ini merupakan terobosan besar dalam teknologi pulping dan bleaching dan diharapkan mampu menjawab permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh industri pulp dan kertas karena pemrosesannya tidak menggunakan bahan kimia.

Namun, bila dibandingkan dengan proses pulping secara kimia yang berlangsung pada suhu dan tekanan tinggi serta pH yang ekstrem, proses ini sangat lambat. Karena prosesnya lambat, maka aplikasi bio-pulping secara penuh belum bisa diterapkan dalam skala industri.

Saat ini aplikasi bio-pulping baru pada tahap pretreatment terhadap kayu yang akan dimasak, baik pada proses mekanis maupun proses kimia. Proses mekanis yang diberi perlakuan biologis disebut biomechanical pulping, sedangkan proses kimia yang diberi perlakuan biologis disebut biochemical
pulping
.

Beberapa penelitian melaporkan, dengan adanya fungal pretreatment konsumsi energi pada saat proses pulping menjadi berkurang. Perlakuan ini juga terbukti dapat menurunkan bilangan kappa serta dapat meningkatkan sifat bleachability pulp yang dihasilkan.

Pengembangan "bleaching"

Dalam pengembangan teknologi bleaching juga telah ditemukan beberapa metoda bleaching yang lebih aman terhadap lingkungan, antara lain teknologi bleaching dengan konsep ECF (elementally chlorine free) dan TCF (totally chlorine free) serta penerapan bio-bleaching.

Proses pemutihan bertujuan untuk menghilangkan sisa lignin yang masih terdapat dalam pulp. Apabila pada proses pemutihan digunakan khlorin, maka dari unit ini akan dihasilkan limbah cair yang mengandung chlorinated organic compounds yang diketahui sangat berbahaya terhadap lingkungan.

Untuk mengurangi hal tersebut, maka diperkenalkan konsep ECF (elementally chlorine free) dan TCF (totally chlorine free). Pada konsep ECF unsur khlor masih boleh digunakan, tetapi tidak dalam bentuk Cl2 melainkan dalam bentuk senyawa lain misalnya ClO2, sedangkan pada konsep TCF sama sekali tidak digunakan unsur khlor. Sebagai pengganti khlorin pada konsep TCF biasanya digunakan oksigen atau ozon.

Bio-bleaching adalah proses pemutihan pulp dengan memanfaatkan enzim dari mikroba. Mikroba yang digunakan untuk penelitian adalah kelompok white-rot fungi yang diketahui mempunyai kemampuan tinggi dalam mendegradasi lignin. Secara teoretis, teknologi ini sangat aman terhadap lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia.

Namun, dalam praktiknya proses bio-bleaching belum bisa diterapkan sepenuhnya karena teknologi ini baru digunakan sebagai fungal pretreatment terhadap pulp dalam proses pemutihan. Dalam fungal treatment ini digunakan dua jenis enzim, yaitu enzim hemiselulase (xylanase dan mannase) yang dapat meningkatkan bleachability pulp secara tidak langsung dan enzim lignase yang dapat mendegradasi lignin secara langsung pada pulp yang diputihkan.

Beberapa penelitian melaporkan, dengan adanya fungal treatment ternyata brightness (derajat putih) pulp bisa meningkat serta dapat menurunkan konsumsi bahan kimia secara signifikan dalam proses pemutihan pulp.